SELAMAT DATANG DI AREA FISIKA

[M] [E] [N] [U]

Kamis, 08 September 2011

Membuat Pembelajaran Fisika yang Menarik

Pelajaran Fisika seringkali di-cap sebagai pelajaran yang “sulit” dan sama sekali “tidak menyenangkan” dan banyak siswa yang mengeluh tidak bisa mengerti pelajaran fisika. Hal ini bisa terjadi karena si-anak sendiri sudah mendengar dari orang-orang lain bahkan sebelum dia harus menghadapinya bahwa pelajaran fisika itu sulit sehingga sudah menilai sebelum mencoba. Penyebab yang lain juga bisa berasal dari guru fisika itu sendiri yang mengemas pembelajaran fisika di kelas sebagai pelajaran yang menakutkan, misalnya dengan mengutamakan siswa hafal rumus daripada mengerti konsepnya sehingga yang dilihat siswa adalah sisi rumus-rumus sulit bukan hal-hal yang menarik dalam belajar fisika, hal lain yang menakutkan yang bisa saja dilakukan oleh guru adalah memberikan soal-soal fisika yang tingkat kesulitannya tidak sesuai dengan perkembangan anak, atau persoalan yang juga ada di mata pelajaran lain yaitu guru tidak mampu mengkondisikan siswa untuk tertarik belajar fisika.
Menurut saya sebenarnya tidaklah demikian, pelajaran fisika bukanlah pelajaran yang saking sulitnya tidak bisa dipahami oleh siswa pada umumnya dan juga bukanlah pelajaran yang tidak menarik, melainkan pelajaran yang seharusnya punya potensi besar untuk membangun rasa ingin tahu siswa. Apabila didefinisikan secara sederhana fisika adalah ilmu yang mempelajari semua gejala-gejala alam yang tidak hidup dalam lingkup ruang dan waktu, contohnya mempelajari tentang energi, suhu, kecepatan, dsb. Dengan demikian banyak sekali hal menarik yang dapat dipelajari dalam fisika.
Hal-hal yang dapat dilakukan oleh seorang guru untuk membuat pembelajaran fisika yang menarik adalah:
  1. Mempersiapkan pembelajaran dengan memperhatikan karakteristik dan tingkat kemampuan siswa di dalam kelas.
  2. Mempersiapkan pembelajaran dengan baik dan bertanggungjawab dengan benar-benar memahami materi yang akan diajarkan di kelas. Walaupun guru sudah berpengalaman tahunan mengajar fisika tetap saja seorang guru yang baik perlu mempersiapkan diri. Persiapan pemahaman materi juga termasuk mencari fakta-fakta unik dan menarik seputar pembelajaran yang akan dilakukan, sehingga guru siap menghadapi semua kemungkinan pertanyaan yang diajukan murid di kelas
  3. Mempersiapkan pembelajaran yang akan menarik perhatian siswa di dalam kelas. Pelajaran fisika sangat kaya akan hal-hal menarik karena mempelajari fenomena-fenomena alam yang ditemui oleh siswa setiap hari. Guru bisa mempersiapkan suatu praktikum sederhana yang bisa dilakukan di dalam kelas atau peragaan fenomena alam sederhana yang dengan mudah dapat dilakukan oleh guru dan siswa sehingga setelahnya bisa terjadi diskusi yang menarik di dalam kelas. Guru juga bisa mempersiapkan bahan diskusi yang menarik seputar materi yang akan dipelajari, misalnya ketika akan mempelajari tentang perubahan wujud zat guru bisa membawa segelas air es ke dalam kelas dan bertanya kepada siswa “mengapa lama-kelamaan akan ada titik-titik air di luar gelas, padahal gelas tidak bocor?”. Ketika akan mempelajari tentang tekanan, guru bisa mengajukan pertanyaan “mengapa tidur di atas kasur lebih nyaman daripada di atas lantai?”, dan masih banyak contoh lainnya. Pertanyaan-pertanyaan tadi menjadi menarik karena dapat ditemui dan dialami oleh siswa dan mereka diajak berpikir mengapa hal-hal tersebut bisa terjadi. Kemungkinan besar siswa tidak pernah benar-benar memikirkan hal tersebut, hal-hal sederhana yang harusnya bisa dijelaskan dengan mudah dengan konsep fisika. Guru perlu mempersiapkan hal-hal yang menarik ini sebelum melakukan proses pembelajaran di kelas.
  4. Persiapkan pembelajaran dengan tujuan siswa mampu memahami konsep-konsep dalam pembelajaran fisika, bukan untuk menghapalkan rumus-rumusnya.
  5. Ketika proses pembelajaran dimulai, pastikan siswa tahu manfaat dari materi yang mereka pelajari sehingga mereka memiliki semangat untuk mempelajarinya. Mulailah pembelajaran dengan pertanyaan atau pernyataan yang menarik seputar pembelajaran sehingga perhatian siswa tertuju pada pembelajaran.
  6. Ketika proses pembelajaran berlangsung, berikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya, bahkan jika pertanyaannya agak aneh menurut kita asalkan masih terkait dengan pembelajaran.
  7. Apabila ada keterlibatan rumus dalam pembelajaran (lebih sering ada daripada tidak), pastikan siswa memahami konsep rumus tersebut. Berikan latihan-latihan soal mulai dari yang mudah hingga yang menantang siswa untuk berpikir dalam beberapa langkah. Jangan berikan soal yang terlalu sulit yang sebenarnya tidak diperlukan oleh siswa atau dalam hal ini bukanlah kompetensi yang dituntut untuk dikuasai oleh siswa. Karena siswa bisa merasa sangat frustasi sehingga “membenci” pelajaran fisika karena guru terlalu bersemangat memberikan soal-soal yang pasti tidak bisa dijawab oleh siswa (misalkan memberikan soal tingkat SMA untuk siswa SMP).
  8. Gunakan media yang beragam dalam mengajar, misalnya dengan menggunakan film, presentasi power point, alat-alat peraga, atau dengan menggunakan program-program fisika interaktif.
  9. Pastikan untuk memanajemen kelas dengan baik, karena jika kelas menjadi tidak tertib dan tidak bisa dikendalikan lagi oleh guru, siswa tidak akan merasa nyaman dalam belajar.



    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar